Berikut
adalah pertanyaan tugas yang diberikan :
1.
Definisi dari telemaika
2.
Media komunikasi apa saja yang digunakan untuk
telematika
3.
Perkembangan telematika sebeleum dan sesudah
kemunculan internet
4.
Telematika di Indonesia
5.
Harapan ada dengan adanya telematika di
Indonesia
TELEMATIKA
Telematika
adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika.
Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang
sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai
bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Adapun
beberapa media komunikasi yang sering digunakan pada Telematika adalah sebagai
berikut :
1. Internet
Internet merupakan salah satu media utama dalam
telematika, mengapa? Karena dengan internet, manusia dapat berkomunikasi satu
sama lain. Internet dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
Dengan internet, kita dapat bertukar email maupun chatting atau hanya sekedar
browsing untuk mendapatkna sebuah informasi.
2. Handphone atau Smartphone
Media lainnya adalah telepon, karena telepon merupakan
salah satu media komunikasi sehingga telepon bisa juga menjadi media dalam
telematika. Apalagi, sekarang ini telepon sudah menjadi perangkat pintar yang
dapat melakukan berbagai fungsi. Diantaranya bisa melakukan chatting maupun
browsing.
3. Komputer
Komputer merupakan media teknologi informasi dimana
media ini juga dapat digunakan pada telematika.
4. Radio
Radio merupakan media informasi, sehingga dapat pula
digunakan pada telematika.
Dan masih banyak lagi yang belum dapat rangkum lagi dengan keterbatasan
waktu dan tempat.
Perkembangan telematika sebelum internet
muncul
Ada beberapa
tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap
perkembangan Telematika hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh
Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi
pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan
Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik.
Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun
manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun
1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM
yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat.
Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud
siaran televisipada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada
tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronikmelalui
penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated
electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan
teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal Telematika saat ini,
mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok
Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu
perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian
elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada
puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’
perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat
telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan
menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan
batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi
kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan
perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah
yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler.
Perkembangan setelah internet muncul
Pada akhir abad 20, dua inovasi utama muncul hampir bersamaan:
Internet dan Mobile Phones serta kemampuan komputer yang makin powerfull
(miniaturisasi) sebagai enabling technology.
Mengubah “landscape” telekomunikasi dan membangun motivasi yg
memicu pertumbuhan ekonomi secara dramatis. Dahulu, dial up menggunakan
jaringan telepon tetap adalah satu-satunya media akses yang paling masuk akal
agar perorangan dapat terhubung ke internet dari rumah atau kantor. Bahkan
warnet-warnet pun banyak mengandalkan dial-up sebagai media koneksi Internet.
Perusahaan penyedia jasa internet mulai tumbuh satu per satu. Indonet merupakan
salah satu pelopor untuk hal ini yang kemudian diikuti oleh perusahaan jasa
internet lainnya. Hingga suatu saat lahirlah TelkomNet Instan, di mana dengan
model seperti ini pelanggan dengan lebih mudah untuk melakukan dial-up tanpa
perlu melakukan registrasi.
Saat ini, internet dapat menjadi lahan bisnis
yang menguntungkan banyak produsen dari suatu produk dengan melakukan pemasaran
menggunakan media internet. Berbagai manfaat ini pun tidak hanya dirasakan
masyarakat, namun industri media juga merasakaannya. Mereka dapat mengakses
berbagai informasi dengan cepat.
Dalam garid besarnya telematika di Indonesia sedang
berkembang pesat. Dengan adanya berbagai macam bentuk komunikasi yang dapat
diterapkan melalui intranet ataupun internet. Adapun dari beberapa yang bisa
saya sebutkan :
1.
Website
adalah suatu halaman web yang saling
berhubungan yang umumnya berada pada Server yang sama berisikan kumpulan
informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Contoh :
website portal, website informasi, website forum, sosisal media dan lain-lain.
2.
Aplikasi
adalah suatu subkelas perangkat lunak
komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu
tugas yang diinginkan pengguna.
Contoh : email, mailing list, news group
dan sebagainya.
3.
Cloud
adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan') dimana
pengguna dapat menyimpan file secara virtual.
Dengan
perkembangan telematika yang sangat pesat ini, saya mengharapkan setiap orang
mampu menggunakannya secara bijak. Kemudahan informasi yang didapat sekarang
bisa jadi bumerang bagi setiap penggunanya, terlebih dengan isu-isu yang dapat
menjadi viral di media. Baik itu isu sosial, pendidikan, pemerintahan dan
sebagainya yang dapat memberi efek buruk jika tidak dapat dipahami dengan baik.
Keamanan dari setiap akun pun belum terjamin, dengan adanya cybercrime yang terus menghantui para
pengguna internet. Dimana hal-hal yang bersifat pribadi bisa menjadi konsumsi
umum. Semoga telematika di Indonesia dapat atur secara baik tanpa harus
membatasi penggunanya.