Sabtu, 22 November 2014

Curriculum Vitae


Text Box: CURRICULUM VITAE

 

Text Box: DATA PRIBADI


 

 

 


Nama                               :  Hendro Sutrisno

Tempat / Tanggal Lahir  :  Jakarta / 3 Juni

Jenis kelamin                  :  Pria

Status                               :  Lajang


Agama                            :  Islam


Kebangsaan                   :  Indonesia


Alamat                            :  Jl. Dr. Saharjo no.17B Rt. 008 / 005


    TEBET JAK-SEL 12480

Telepon / HP                   :  0896 3564 3627

E-mail                              :  hendrohimura@gmail.com

Text Box: PENDIDIKAN FORMAL

 

 

 


20 - Sekarang       S1 Sistem Informasi, GUNADARMA UNIVERSITY 

20 – 20                  MAN PEMALANG, Jurusan Ilmu pengetahuan Sosial

20 – 20                  SMP Negeri 3 Jakarta

20 – 20                  SD Negeri  05 Jakarta

 

Text Box: PENGALAMAN KERJA & TRAINING

 

 

 


20 – 20            Kerja

                                PT.Rotaryana Engineering sebagai Kepala ZONA

                                Untuk Divisi STARBUCKS COFFEE

Text Box: KEMAMPUAN

 

 

 


  • Kelistrikan mesin
  • Komputer Hardware dan Software
  • Motivasi, Aktif, Loyalitas,
  • Dapat Bekerja-sama dengan team dan mandiri  
  • Jujur, Disiplin, Mandiri, Tanggung Jawab 

Hal penting dalam organisasi dalam membentuk organisasi


Hal penting dalam organisasi


Ada beberapa definisi organisasi antara lain :

  1. Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
  2. Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
  3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Dengan demikian jelaslah bahwa di dalam suatu organisasi perlu adanya kesamaan visi dan misi serta koordinasi yang harus terjalin terus menerus dengan baik antar para anggota maupun dengan pimpinan organisasi.


 


A.   SYARAT UNTUK MEMBENTUK ORGANISASI


Yang pertama


Harus dimiliki suatu organisasi adalah milai dan visi, nilai dan visi adalah suatu tujuan yang akan digunakan sebagai target yang harus dicapai oleh suatu organisasi.


Yang kedua


 Adalah misi , misi adalah hal-hal yang harus di lakukan untuk mencapai suatu visi ( tujuan ). Tanpa ada misi yang jelas maka visi tidak akan  pernah tercapai, maka dari itu visi dan misi sangat berkaitan satu sama lain. Jika tidak memiliki misi maka organisasi tidak akan pernah mencapai visi yang diinginkan.


  Yang ketiga


Adalah aturan, aturan adalah batasan-batasan yang harus dimiliki organisasi. Jika suatu organisasi memiliki aturan yang jelas maka bisa terjadi penyimpangan yg dapat merugikan.


Yang keempat


Adalah profesionalisme, profesionalisme adalah bagaimana cara organisasi itu bertindak.


Yang kelima


 Adalah insentif, insentif adalah bonus atau hadiah.


Yang keenam


 Adalah sumber daya, Jika suatu organisasi kehilangan sumber daya maka organisasi tersebut tidak akan bisa bergerak dengan baik.


Yang ketujuh


Adalah rencana kerja, rencana kerja merupakan susunan kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu organisasi.


B.     Sikap dan Sifat Yang Dibutuhkan Dalam Organisasi


Kejujuran


Kata pepatah lama : Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana. Di organisasi juga tentunya. Jujur dalam berorganisasi misalnya jujur saat mengemukakan pendapat, laporan, jujur masalah uang, jujur dalam menilai kinerja, dan lain-lain.


Loyalitas


Loyalitas mengacu pada kesetiaan pada organisasi, kerelaan berkorban untuk organisasi, dan hal-hal lain yang sifatnya herois.


Komitmen dan tanggungjawab


Lebih dalam lagi, komitmen dan tanggungjawab dapat diartikan


“memegang teguh amanat, kesepakatan, janji, tugas  yang telah dibuat atau diterima (diucapkan ataupun dituliskan) dan menyelesaikannya dengan bersungguh-sungguh dengan semaksimal mungkin (mengerahkan kemampuan maksimal untuk mencapai tujuan atau tugas tersebut)”.


Kekeluargaan dan rasa saling memiliki


Kekeluargaan  atas suatu organisasi berawal dari rasa nyaman yang ditimbulkan didalam internal organisasi tersebut. Kemudian muncullah rasa memiliki. Kekeluargaan dan rasa memiliki ini merupakan proses sebab akibat yang sangat erat. Keduanya saling mempengaruhi.


Cara berkomunikasi yang efektif dan efesien


Disadari atau tidak, komunikasi yang efektif dan efisien ini menjadi kunci kesuksesan di hampir semua aspek dalam organisasi.


Seorang teknisi ingin menjelaskan alat-alat dan gunanya pada saat presentasi di masyarakat, dengan apa? Tentu dengan komunikasi yang baik dan pas. Seorang manajer ingin menjelaskan rencana-rencananya, dengan apa? Diam? Tak mungkin. Tentu dengan komunikasi


C.    Membentuk Organisasi Menurut Saya


Saya akan menambahkan sedikit tentang bagaimana cara membentuk organisasi yang baik dan benar serta efisien. Menurut saya adalah untuk membentuk sebuah organisasi yang baik kita membutuhkan yang namanya pengelolaan  atau manajemen yang baik dan bener.


 


Sistem manajemen yang baik akan menghasilkan sebuah organisasi yang baik. Salah satu pegaturan manajemen yaitu dengan perekrutan anggota yang baik dimana setiap anggota memiliki komitnen yang dapat  meningkat kualitas dari organisai tersebut serta dimana setiap anggotanya pula memiliki visi dan misi sama dari organisasi tersebut.


Serta yang terpenting juga adalah komunikasi yang baik dan dapat berjalan secara dua arah agar dimana tidak terjadi yang namanya miss communication. SDM yang baik tanpa ada komunikasi yang tidak baik pun akan mudah membuat organisasi hancur.


 


SUMBER


http://www.putra-putri-indonesia.com/struktur-organisasi.html


http://jaenamuhamad.blogspot.com/2012/11/hal-penting-yang-harus-di-penuhi-dalam.html


http://hutantropis.com/sikap-dan-sifat-yang-dibutuhkan-dalam-organisasi


http://tulisangagas.blogspot.com/2011/11/cara-membuat-organisasi-yang-baik.html


http://dhani2009.wordpress.com/2011/01/01/beberapa-hal-yang-penting-dalam-organisasi/

 

Perbedaaan Organisasi niaga dan organisasi sosial



Organisasi Niaga
         Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Organisasi sosial bisa di katakan adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.



Macam-macam organisasi niaga

Perseroan Terbatas (PT).

         Perseroan Terbatas dahulu disebutNaamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki.

Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Persekutuan Komanditer (CV)

          Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham.
#CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
#CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.

#CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.

Joint Ventura
           Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.

Koperasi
          Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).

Jenis-jenis koperasi antara lain:

#Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.

#Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.

#Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.

#Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.

#Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya

Kartel

Kartel adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi.



Organisasi Sosial

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Organisasi Normatif: Adalah pihak elit menjalankan organisasi/ mengawasi anggota lebih dominan menggunakan kekuasaan normatif

(persuasif). Bentuk partisipasi anggota adalah dengan komitmen moral.

Organisasi Utilitarian: Adalah pihak elit mengawasi anggota dominan menggunakan kekuasaan utilitarian. Partisipasi anggota

berdasarkan komitmen perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat perhitungkan untung rugi.

Organisasi Koersi: Adalah pihak elit menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi anggotanya. Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.

Proses pembentukan Kelompok dan Organisasi Sosial

Pada dasarnya, pembentukan kelompok dan organisasi sosial dapat diawali dengan adanya persepsi, perasaan atau motivasi, dan tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut:

Persepsi: Pembagian kelompok didasarkan pada tingkat kemampuan intelegensi yang dilihat dari pencapaian akademis. Misalnya

terdapat satu atau lebih punya kemampuan intelektual, atau yang lain memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik. Dengan demikian diharapkan anggota yang memiliki kelebihan tertentu bisa menginduksi anggota lainnya.

Motivasi: Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai

tujuan kelompok. Perbedaan kemampuan yang ada pada setiap kelompok juga akan memicu kompetisi internal secara sehat. Dengan demikian dapat memicu anggota lain melalui transfer ilmu pengetahuan agar bisa memotivasi diri unuk maju.

Tujuan: Terbentuknya kelompok karena memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu.

Organisasi: Pengorganisasian dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan proses kegiatan kelompok. Dengan demikian masalah kelompok dapat diselesaikan secara lebih efesien dan efektif.

Independensi: Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini merupakan kebebasan setiap anggota untuk menyampaikan ide, pendapat, serta ekspresi selama kegiatan. Namun demikian kebebasan tetap berada dalam tata aturan yang disepakati kelompok.

Interaksi: Interaksi merupakan syarat utama dalam dinamika kelompok, karena dengan interaksi akan ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didasarkan atas kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut.

Sumber:
https://zeincom.wordpress.com/2011/10/22/onosori/
http://sevenfold07.blogspot.com/2012/11/pengertian-organisasi-niaga-sosial.html?m=1